Panduan Menulis Paper

Category : Tips

Paper merupakan salah satu tugas yang seringkali ditemui dalam dunia tugas kuliah. Tugas tersebut seperti sudah menjadi salah satu hal wajib untuk para mahasiswa dalam melatih kompetensi dalam menulis. Untuk mendukung hal tersebut, terdapat berbagai kompetisi dalam menulis paper seperti program kreativitas mahasiswa dan call of paper sebagai ruang untuk civitas kampus dalam mewarnai iklim di kampus.

Paper adalah sebuah tulisan yang membahas tentang topik tertentu dengan didukung data serta argumen yang kuat dan valid. Selain itu, paper juga diartikan sebagai ringkasan dari sebuah penelitian yang dilakukan. Di dalam pengertian lain, paper dianggap sebagai tugas akhir, hanya saja lebih ringkas dan tetap rinci.

Struktur Penulisan Paper

Paper memiliki beberapa komponen utama dalam penyusunannya. Terdapat sedikit perbedaan struktur dan format yang telah ditentukan dalam penyusunan paper diantara Jurnal atau Conference yang mensyaratkan penerbitan papernya.

Utamanya terdapat komponen yang membentuk struktur dalam membuat paper. Bagian terpenting yang harus diperhatikan dalam menulis paper adalah judul, pendahuluan, isi, penutup, dan juga daftar pustaka. Berikut ini adalah beberapa struktur paper dan penjelasannya:

Judul

Judul dibuat untuk merepresentasikan isi dari paper yang ditulis. Umumnya dibuat secara singkat tapi memuat maksud dan juga tujuan. Saat membaca judul paper, maka mereka akan langsung bisa menangkap arah serta tujuan dari pembuatan paper tersebut. Judul paper yang baik akan memuat tujuan dan metode yang dipakai yang mewakili keseluruhan isi paper.

Perhatikan jumlah baris dalam judul paper, usahakan tidak terlalu banyak. Dari pengalaman penulis, jaga dibawah 4 baris. Selain itu, hindari kata yang berlebihan agar tidak ambigu dan efektif.

Abstrak

Abstrak memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil penelitian. Tekanan penulisan abstrak terutama pada hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pengetikan abstrak dilakukan dengan spasi tunggal dengan margin yang lebih sempit dari margin kanan dan kiri teks utama. Kata kunci perlu dicantumkan untuk menggambarkan ranah masalah yang diteliti dan istilah-istilah pokok yang mendasari pelaksanaan penelitian.

Kata-kata kunci dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata-kata kunci 3-5 kata. Kata-kata kunci ini diperlukan untuk komputerisasi. Pencarian judul penelitian dan abstraknya dipermudah dengan kata-kata kunci tersebut.

METODE

Pada dasarnya bagian ini menjelaskan bagaimana penelitian itu dilakukan. Materi pokok bagian ini adalah:

  1. Rancangan penelitian;
  2. Populasi dan sampel (sasaran penelitian);
  3. Teknik pengumpulan data dan pengembangan instrumen;
  4. Teknik analisis data.

Untuk penelitian yang menggunakan alat dan bahan, perlu dituliskan spesifikasi alat dan bahannya. Spesifikasi alat menggambarkan kecanggihan alat yang digunakan sedangkan spesifikasi bahan menggambarkan macam bahan yang digunakan. Untuk penelitian kualitatif seperti penelitian tindakan kelas, etnografi, fenomenologi, studi kasus, dan lain-lain, perlu ditambahkan kehadiran peneliti, subyek penelitian, informan yang ikut membantu beserta cara-cara menggali data-data penelitian, lokasi dan lama penelitian serta uraian mengenai pengecekan keabsahan hasil penelitian. Sebaiknya dihindari pengorganisasian penulisan ke dalam “anak sub-judul” pada bagian ini.

Pendahuluan

Di bagian pendahuluan ini secara umum berisi latar belakang topik yang akan dibahas. Latar belakang topik ini berisi mengenai alasan memilih ide atau gagasan. Studi literatur singkat mengenai ide tersebut, dan kebaruan ide yang akan dibahas. Bagian pendahuluan terutama berisi:

  1. Permasalahan penelitian;
  2. Wawasan dan rencana pemecahan masalah;
  3. Rumusan tujuan penelitian;
  4. Rangkuman kajian teoritik yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Pada bagian ini kadang-kadang juga dimuat harapan akan hasil dan manfaat penelitian.
Panjang bagian pendahuluan sekitar 2-3 halaman dan diketik dengan 1,5 spasi (atau mengikuti ketentuan penulisan jurnal ilmiah tempat artikel tersebut hendak diterbitkan).

Isi atau Pembahasan

Pada bagian ini, gagasan akan disampaikan secara detail. Hal ini merupakan nyawa dari sebuah paper. Dimana gagasan tersebut akan diuraikan berdasarkan landasan teori yang mendukung. Landasan teori tersebut dapat diperoleh dari pernyataan para ahli yang merupakan hasil dari penelitian mereka sebelumnya.

Di dalam paper yang merupakan hasil penelitian, pada bagian isi juga akan disajikan data-data hasil penelitian dan juga teori yang mendukung data pada paper tersebut.

Hasil penelitian yang disajikan dalam bagian ini adalah hasil “bersih”. Proses analisis data seperti perhitungan statistik dan proses pengujian hipotesis tidak perlu disajikan. Hanya hasil analisis dan hasil pengujian hipotesis saja yang perlu dilaporkan. Tabel dan grafik dapat digunakan untuk memperjelas penyajian hasil penelitian secara verbal. Tabel dan grafik harus diberi komentar atau dibahas. Untuk penelitian kualitatif, bagian hasil memuat bagian-bagian rinci dalam bentuk sub topik-sub topik yang berkaitan langsung dengan fokus penelitian dan kategori-kategori. Pembahasan dalam artikel bertujuan untuk:

  1. Menjawab rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan penelitian;
  2. Menunjukkan bagaimana temuan-temuan itu diperoleh;
  3. Menginterpretasi/menafsirkan temuantemuan;
  4. Mengaitkan hasil temuan penelitian dengan struktur pengetahuan yang telah mapan; dan
  5. Memunculkan teori-teori baru atau modifikasi teori yang telah ada.

Dalam menjawab rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan penelitian, hasil penelitian harus disimpulkan secara eksplisit. Penafsiran terhadap temuan dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. Temuan berupa kenyataan di lapangan diintegrasikan/ dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya atau dengan teori yang sudah ada. Untuk keperluan ini harus ada rujukan. Dalam memunculkan teori-teori baru, teori-teori lama bisa dikonfirmasi atau ditolak, sebagian mungkin perlu memodifikasi teori dari teori lama.

Penutup

Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian mengenai hasil dan pembahasan, mengacu pada tujuan penelitian. Berdasarkan kedua hal tersebut dikembangkan pokok-pokok pikiran baru yang merupakan esensi dari temuan penelitian.

Selain kesimpulan, pada beberapa paper, terdapat juga bagian saran untuk disampaikan mengenai pengembangan atau kekurangan di bagian penutup terkait isi paper. Saran disusun berdasarkan temuan penelitian yang telah dibahas. Saran dapat mengacu pada tindakan praktis, pengembangan teori baru, dan/atau penelitian lanjutan.

Daftar Pustaka

Kumpulan pustaka yang dipakai dalam menulis paper perlu dicantumkan di bagian daftar pustaka. Hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa paper yang kita buat valid dan bisa dipercaya. Pustaka yang digunakan dapat berasal dari jurnal, buku, artikel ilmiah, paper lain dan berbagai sumber lain yang terpercaya.

Jumlah Halaman dalam Paper

Terkait jumlah halaman dalam paper, kembali pada isi dari paper tersebut. Melihat dari halaman di IEEE Xplore (ieeexplore.ieee.org), terdapat paper yang memiliki 4 halaman, dengan bentuk 2 kolom. Ada juga paper yang memkiliki 6 halaman, 8 sampai 12 halaman.

Langkah Menulis Paper

Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu kamu perhatikan saat memulai menulis paper:

  • Tentukan topik paper, sesuaikan dengan minat dan keahlian
  • Tentukan pernyataan paper.
    Harus singkat dan mencerminkan jenis paper yang akan ditulis. Perkuat pernyataanmu dengan data dan literatur yang terkait. Pastikan belum ada paper dengan bahasan yang sama. Apabila ada yang sama, pastikan terdapat variasi atau perbedaan.
  • Mulai penelitian.
    Membaca banyak literasi, paper dari jurnal lokal dan internasional untuk memperkaya tulisan dalam paper.
  • Buatlah outline untuk memudahkan kamu menemukan poin-poin penting yang perlu dikembangkan dan didukung data
  • Buat draft. Buat rencana, bagaimana isi dan struktur dalam menulis paper termasuk bab di dalamnya. Sehingga paper sesuai dengan topik, tidak keluar konteks, dan selaras selalu dengan gagasan dan ide.
  • Tulis paper dan lakukan revisi apabila ada perbaikan, baik setelah menemukan sumber baru atau masukan dari dosen.
  • Memasukkan sumber referensi secara lengkap. Referensi ini apabila mengambil dari sumber tertentu, maka akan menaikkan nilai indeks sumber atau peneliti tertentu.
  • Koreksi kembali, sebelum paper mencapai versi Final.
Keywords : , , , ,