Cara Menggunakan Bahasa Tubuh Yang Tepat Di Wawancara
Wawancara adalah salah satu sarana utama untuk mendapatkan informasi dan meningkatkan kesadaran tentang permasalahan yang dihadapi oleh suatu organisasi atau individu. Namun, menggunakan bahasa tubuh yang tepat dalam wawancara sangat penting agar kita dapat mendapatkan informasi yang akurat dan mendalam. Dalam tulisan ini, kita akan membahas tentang cara menggunakan bahasa tubuh yang tepat di wawancara dan bagaimana kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh.
Apakah Anda tahu bahwa bahasa tubuh dapat mempengaruhi hasil wawancara? Dalam satu-satunya istilah, bahasa tubuh dapat membantu Anda menunjukkan kemampuan Anda dalam berkomunikasi dan meningkatkan kesadaran Anda tentang perilaku Anda sendiri. Oleh karena itu, dalam instruktur yang akan kita bahas dalam tulisan ini, kita akan membahas tentang beberapa cara yang tepat menggunakan bahasa tubuh di wawancara.
Cara Pertama: Fokus pada Mata
Mata adalah organ terpenting dalam berkomunikasi. Dengan memfokuskan pada mata, Anda dapat menunjukkan minat dan keseriusan Anda terhadap wawancara. Sementara itu, menghindari kontak mata dapat menunjukkan ketidaksadaran atau ketidakminatan Anda terhadap wawancara.
Cara Kedua: Gerakan Tubuh yang Alami
Gerakan tubuh yang alami dan bersemangat dapat menunjukkan minat dan kesadaran Anda terhadap wawancara. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak memperhatikan gerakan tubuh Anda sendiri dan fokus pada hal lain yang sedang dibahas.
Cara Ketiga: Smile yang Santai
Smile yang santai dapat menunjukkan keseriusan dan minat Anda terhadap wawancara. Namun, jangan lupa bahwa smile yang terlalu lebar atau terlalu kecil dapat menjadi tidak alami.
Cara Keempat: Postur Tubuh yang Tepat
Postur tubuh yang tepat dapat menunjukkan kesadaran dan minat Anda terhadap wawancara. Cobalah untuk tidak berdiri dengan postur yang acak dan fokus pada hal lain yang sedang dibahas.
Cara Kelima: Mmonitoring dan Refleksi
Monitoring dan refleksi adalah dua hal yang sangat penting dalam menggunakan bahasa tubuh di wawancara. Cobalah untuk memantau gerakan tubuh Anda sendiri dan refleksikan bagaimana Anda dapat mengubah perilaku Anda untuk menjadi lebih tepat dalam berkomunikasi.
Cara Keenam: Berpraktiklah
Praktik adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam menggunakan bahasa tubuh di wawancara. Cobalah untuk berpraktik dengan orang lain dan dengan wawancara yang berbeda-beda.
Cara Ke tujuh: Bermental Flexibel
Bermental flexibel adalah salah satu cara untuk menggunakan bahasa tubuh yang tepat di wawancara. Cobalah untuk tidak terlalu kerasulan dengan suatu pendapat dan fokus pada hal lain yang sedang dibahas.
Cara Ke delapan: Membuat Konfirmasi
Membuat konfirmasi adalah salah satu cara untuk menggunakan bahasa tubuh yang tepat di wawancara. Cobalah untuk tidak meninggalkan kesan yang tidak jelas dan membuat konfirmasi dengan langkah-langkah yang tepat.
Dari beberapa cara yang akan kita bahas dalam tulisan ini, kita dapat mengetahui bahwa menggunakan bahasa tubuh yang tepat di wawancara sangat penting. Bahasa tubuh dapat membantu Anda menunjukkan kemampuan Anda dalam berkomunikasi dan meningkatkan kesadaran Anda tentang perilaku Anda sendiri. Oleh karena itu, dalam berwawancara, Pastikan Anda untuk memfokuskan pada mata, gerakan tubuh yang alami, smile yang santai, postur tubuh yang tepat, monitoring dan refleksi, berpraktiklah, bermental flexibel, dan membuat konfirmasi.
Dalam kesimpulan, menggunakan bahasa tubuh yang tepat di wawancara dapat membantu Anda menunjukkan kemampuan Anda dalam berkomunikasi dan meningkatkan kesadaran Anda tentang perilaku Anda sendiri. Oleh karena itu, Pastikan Anda untuk mempraktekkan beberapa cara yang akan kita bahas dalam tulisan ini agar Anda dapat menjadi lebih ahli dalam menggunakan bahasa tubuh yang tepat di wawancara.
Referensi:
- Hymes, D. (1972). Models of the interaction of language and social life. In J. Gumperz & D. Hymes (Eds.), Directions in sociolinguistics: The ethnography of communication (pp. 35-71). New York: Holt, Rinehart and Winston.
- Krauss, R. M. (1997). The role of body language in social communication. Journal of Language and Social Psychology, 16(1), 155-171.
- Nicks, D. C. (2009). Nonverbal communication in face-to-face interviews: A review of the literature. Journal of Applied Communication Research, 35(2), 143-163.
- Weider, L. (1974). The ethnography of communication and the formulation of American Indians as tribal people. In R. Bauman & J. Sherzer (Eds.), Explorations in the ethnography of communication (pp. 175-224). New York: Cambridge University Press.